1. Menanam Pohon (Reboisasi)
Tanah yang gundul bisa menyebabkan berbagai macam bencana alam seperti
banjir dan tanah longsor. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus
melakukan upaya reboisasi (penanaman pohon kembali). Dewasa ini gerakan
pemanam pohon di Indonesia sedang gencar dilakukan baik oleh pemerintah,
organisasi maupun masyarakat.
2. Terasering atau Sengkedan
Terasering atau yang umumnya disebut sengkedan merupakan salah satu
upaya melestarikan lingkungan alam sekitar dengan menanam berbagai macam
pohon didaerah-daerah yang memiliki topografi landai atau miring. Hal
ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya bencana alam tanah longsor
yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
3. Menggunakan Produk Daur Ulang
Selain produk-produk ramah lingkungan, sekarang juga sedang “in”
produk-produk daur ulang. Mayoritas produk-produk daur ulang berbahan
dasar plastik dan ini jauh lebih baik dari pada membuang plastik kedalam
tanah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa plastik itu sulit untuk
diurai didalam tanah dan dapat merusak kesuburan tanah.
4. Melarang Pembabatan Hutan
Semakin hari hutan Indonesia semakin gundul, hal itu merupakan imbas
dari pembabatan hutan secara liar. Hutan yang gundul dapat menyebabkan
terjadinya bencana alam yang dahsyat seperti banjir dan tanah longsor.
Untuk meminimalisir hal tersebut, tentu harus ada larangan pembabatan
hutan yang dibelakangi dengan tindakan hukum yang tegas.
5. Menerapakan Sistem Tebang Pilih
Tidak semua penebangan pohon itu dilarang, ada juga penebangan pohon
yang diperbolehkan. Hal itu biasanya dilakukan oleh perorangan atau
perusahaan yang telah memiliki izin dari pihak yang berwenang. Jikalau
hendak melakukan penebangan pohon, maka harus diterapkan sistem tebang
pilih, jangan sampai pohon yang usianya relatif muda ditebang.
6. Membuat Kebijakan Pro Lingkungan
Kebijakan yang pro terhadap lingkungan sangatlah penting, oleh sebab itu
Pemerintah sudah seharusnya bisa mengakomodir peraturan-peraturan
tersebut. Saat ini, kita sudah memiliki segudang kebijakan terkait hal
itu. Akan tetapi kejadiannya dilapangan banyak perorangan atau
perusahaan yang tidak menjalankannya bahkan melanggarnya.
7. Membuat Hukum yang Tegas
Hukum yang tegas sangatlah penting, ini akan membuat efek jera bagi
setiap para pelanggar. Ini juga bisa membuat orang takut untuk berbuat
pelanggaran.Tapi sayangnya hukum kita sampai saat ini terbilang belum
tegas, sehingga kejadian-kejadian seperti penebangan hutan secara liar,
alih fungsi lahan, dan perburuan liar masih sering terjadi.
8. Reklamasi Pantai
Reklamasi pantai merupakan upaya kita untuk menjaga kelestarian
lingkungan alam sekitar kita. Pada umumnya reklamasi pantai dilakukan
dengan cara menanam pohon mangrove (bakau) disekitar pantai. Pohon
mangrove sangat berguna untuk memecah ombak yang datang ketepian, selain
itu juga merupakan tempat tinggal berbagai flora pantai.
9. Mendirikan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa
Pemerintah Indonesia sangat cinta terhadap flora dan faunanya. Untuk
menjaga agar tetap lestari, maka dibuatlah tempat yang representatif
untuk mereka dapat tumbuh dan berkembang yang disebut dengan cagar alam
dan suaka margasatwa.
10. Melarang Perburuan Liar
Perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan yang dilindungi di Indonesia
semakin meningkat. Berbagai motif yang mendasarinya seperti motif
ekonomi (untuk membiayai hidup), hobi atau kesenangan, dan lain-lainnya.
Untuk itu diperlukan larangan (keras) terhadap perburuan liar sekaligus
hukum yang tegas terhadap mereka-mereka yang melanggarnya.
Itulah pembahasan mengenai bagaimana cara kita untuk melestarikan
lingkungan alam di Indonesia tercinta. Menjaga kelestarian alam
Indonesia bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, melainkan juga
tanggung jawab kita sebagai warga negara Indonesia. Untuk itu mari kita
menjaga kelestarian lingkungan alam di Indonesia ini dimulai dari
hal-hal yang sederhana.
mantap,,infonya bermanfaat
BalasHapus